Ringkasan Morfem
MORFOLOGI
1.)
Morfologi
adalah satuan bahasa terkecil yang memiliki ciri semantis & sintaksis dalam
pembentukan kata.
2.)
Anggota
morfem disebut dengan Alomorf (Ikeitai)
Contoh morfem leksikal sake, terdiri
dari 3 alomorf :
-
Alomorf
bebas : /sake/,
apabila berdiri sendiri
-
Alomorf
posisi depan : /saka/, apabila posisi di belakang
Contoh
: 酒屋
-
Alomorf
posisi belakang : /zake/, apabila posisi di depan
Contoh
: 甘酒
3.)
Distribusi morfem dibagi menjadi dua:
a. Mandiri bebas (tidak menempel pada morfem lain)
b. Berdistribusi
komplementer (mengambil posisi pada depan atau belakang kata)
4.) Morfem berdasarkan jenisnya
:
a.
Bebas
b.
Terikat (contoh : partikel –shita, -masu)
MORFEM BEBAS &
MORFEM TERIKAT
è
Morfem
bebas (leksikal) adalah morfem yang bisa berdiri secara mandiri tanpa bantuan
morfem lain.
è
Morfem
terikat (gramatikal) adalah morfem yang pemakaiannya harus bergabung dengan
morfem lain. Contoh
: (した、ます)
5.)
Huruf kanji merupakan huruf morfemis, karena merupakan satu-satunya
huruf yang mengandung makna.
6.)
Morfem dengan afiksasi, yaitu morfem yang ditambahi dengan afiks atau
sufiks. Contoh : ご主人、お巡りさん、お手伝いさん
MORFEM LEKSIKAL DAN
GRAMATIKAL
Morfem leksikal merupakan makna yang dapat berdiri
secara mandiri atau tidak terikat.
Morfem gramatikal merupakan makna yang tidak dapat
berdiri sendiri, bersifat terikat dengan morfem leksikal lain untuk membentuk
kata.
ETIMOLOGI
è
Dalam bahasa Jepang disebut 語源学
è
Abad 8 orang Jepang berhasil menggunakan Kanji sebagai bahasa Jepang
è
Orang Jepang mengenal bahasa Eropa dari orang Portugis
Etimologi
dibagi menjadi :
1.
Wago
adalah kata-kata yang mengandung kosa kata Jepang atau kata-kata asli Jepang. Contohnya : しずかな、にぎやかな.
2.
Kango
merupakan kata-kata yang berasal dari bahasa Cina yang dibentuk dari huruf
Kanji. Kango sudah dipakai sejakabad ke-9 oleh kaisar Tenno
ð Abad 8 = menulis Kanji sebagai bahasa
Jepang
ð Abad 9 = muncul Hiragana dari
penyederhanaan huruf Kanji
ð Abad 10 = muncul Katakana
Contoh kosa kata asli bikinan Jepang :
自動車、自転車、汽車
3.
Gairaigo
adalah kata yang berasal dari luar negeri atau diambil dari bahasa asing.
てんぷら、パン
(Portugis)、アベック (Prancis)、アルバイト(Jerman)、オペラ(Italia)、ラジオ(Inggris). Setelah restorasi Meiji,
Gairaigo ada yang bentuknya merakit dan maknanya bias berubah. Contoh :
merakit
:
サラリマン、パソコン、カッシュコーナー
maknanya
berubah :
children チルドレン
permanent
パーマ
4.
Konshuugo
adalah koa
kata campuran dari Wago, Kango, Gairaigo.
.Contoh :
kosa kata kanji
+ kosa kata jepang : 台所
kosa kata Jepang
+ kanji
: 場所、ご主人
kosa
kata campuran + kanji : テレビ局
kosa
kata kanji + campuran : 国際センター
kosa
kata campuran + kosa kata Jepang : ガラス窓
Contoh
bentuk penyimpangan :
PRする、サボる、OL 的 な ファション
Romaji Kanji
Hiragana Katakana
KATEGORI KATA BERDASARKAN STRUKTUR KATA
A.
Kata
tunggal = kata yang dibentuk dari satu buah morfem. Contohnya : 金、客
B.
Kata
tunggal kesatuan = kata yang terdiri dari dua hingga 3 morfem tetapi menjadi
satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Contoh : 勉強、自動車、お寺、
お父さん、ハムエッグ
C.
Kata majemuk = kata yang terbentuk dari dua kata tunggal bermakna
leksikal yang menjadi satu kesatuan. Contoh : 食べ物、ブラックコーヒー
D.
Kontinum = rangkaian nomina panjang yang terdiri dari tiga kata nomina
atau lebih. Contohnya : テレビアニメマンガコンテスト
Ciri dari kontinum yaitu :
-
Komponen pembentuknya lebih daripada dua kata
- Semua dan seluruhnya nomina
-
Memiliki sifat sintaksis sama dengan satu buah kata nomina tunggal (mampu
berfungsi sebagai subjek, objek, maupun partikel).
Kontinum
bahasa Jepang terdiri dari tiga kelompok :
1.
Kontinum kata kanji
2.
Kontinum kata pinjaman
3.
Kontinum campuran
E.
Kata
kompleks = kata yang terdiri dari campuran makna leksikal dan makna gramatikal.
Salah satu contohnya yaitu 食べました 食べ (makna leksikal) ました (makna gramatikal).
PENGELOMPOKAN KATA DARI SEGI
MAKNA DAN GRAMATIKA
1.
Nomina (kata benda)
ð Nomina dalam bahasa jepang
ada yang berasal dari Wago, Kango, Gairaigo, dan Konshuugo)
ð Ada yang tunggal dan majemuk
(singular & plural)
2.
Pronomina (kata ganti)
ð Ada banyak macam Promina,
antara lain : 私、ぼく、あなた、君、お前、彼、彼女、彼女たち
3.
Verba (kata kerja)
ð Ada verba tunggal dibagi
menjadi dua yaitu berpasangan dan tak berpasangan :
ð Contoh verba tunggal tak
berpasangan transitif ada yang transitif mandiri (memiliki objek penderita)
Contohnya : 食べる、書く、飲む
ð Verba intransitif ( tidak
memiliki objek penderita) yaitu contohnya :
降る、座る、住む
Contoh verba tunggal berpasangan
:
開ける 開く
止める 止まる
焼く 焼ける
ð dan ada verba majemuk
(tunggal + する)
-Kango + する
勉強する
-Gairaigo + する コーヒーする
-Konshuugo + する PRする
*tunggal 1 + dan tunggal 2
Contoh :
打つ 落とす → 打ち落とす
*tunggal + sufiks
Contoh :
入る 込む → 入り込む
書く 込む → 書き込む
digabung dengan にくい / やすい
食べにくい / 食べやすい
ð Verba transitif (membutuhkan
objek) dan verba intransitif (berdiri sendiri)
ð Verba lain です
1.
Kopula (menghubungkan subjek dan predikat)
2.
Propredikat
3.
Honorifik (Untuk kesopanan)
Contoh :
私は学生です
私はオードリーです
これは安いです
Comments
Post a Comment